Hidup ngekos emang menghadirkan cerita tersendiri. Jika dulu saat tinggal sama orangtua, kamu bisa minta uang kapan aja, sekarang uang saku udah dijatah. Mau gak mau, harus tahu cara hidup hemat dong.
Sebenarnya sih orangtua gak bakal marah kalau uang saku habis di tengah bulan. Tapi malu dong, udah ngekos dan lepas dari orangtua tapi masih gak bisa atur uang.
Yang ada orangtua malah khawatir dan anggap kamu gak bisa hidup mandiri.
Yuk, mulai sekarang belajar cara hidup hemat biar kamu gak ngerepotin orangtua lagi. Ini juga bisa jadi bekal kamu nanti kalau udah kerja di masa mendatang.
1. Buat daftar pengeluaran untuk sebulan

Yang pertama, buat daftar pengeluaran yang gak melebihi uang saku dari orangtua. Dengan belajar hal ini, kamu berlatih buat terbiasa atur keuangan kamu di masa mendatang.
Gimana cara memulainya? Kamu bisa bikin daftar pengeluaran mulai dari yang terpenting sampai rekreasi.
Segera sisihkan uang untuk hal terpenting, seperti bayar kos, uang kuliah, listrik, dan belanja bulanan.
2. Jatah uang yang kamu pegang per hari

Nah, buat makan per hari, kamu bisa jatah uang saku yang disimpan dalam amplop. Jangan lupa juga sisihkan uang transportasi yang kamu butuhkan per hari.
Dengan cara ini, kamu bakal meminimalisasi keinginan buat belanja yang gak penting. Ini karena uang yang kamu pegang pas-pasan hanya buat hari itu.
3. Cari tempat makan level mahasiswa

Cara hidup hemat yang satu ini wajib banget dicoba. Sering kali kamu kehabisan uang di tengah bulan sebenarnya bukan karena belanja. Saat kamu cek lagi barang-barang di kosan, kamu lihat gak ada yang baru. Jadi ke mana uangnya?
Setelah diintrospeksi, ternyata kamu malah sering makan atau sekadar nongkrong di tempat mahal.
Udah mahasiswa, ngekos pula, pun kamu dikasih uang jajan pas-pasan, eh malah makan di tempat yang gak sesuai. Gimana uang saku gak cepat habis?
Nah, mulai sekarang, lebih baik hemat-hemat uang saku sejak awal bulan. Anggap awal bulan itu layaknya akhir bulan.
Pilih tempat makan yang murah yang emang buat mahasiswa. Intinya, jangan sampai kamu di akhir bulan harus makan mi instan setiap hari.
4. Kumpulkan uang receh

Uang receh emang gak gitu berharga kalau di awal bulan. Akan tetapi, di akhir bulan uang itu ibarat harta karun.
Namun kali ini, tujuan kamu mengumpulkan uang receh kalau bisa bukan karena kepepet. Sebenarnya mengumpulkan uang receh itu adalah bagian dari menabung.
Kamu belum bisa menabung dalam jumlah besar, jadi mulai deh dari nominal-nominal terkecil. Uang Rp 1.000 gak gitu bermanfaat, namun kalau dikumpulkan pasti jadi nominal besar.
Jadi, mulai sekarang kalau dapat kembalian receh dari minimarket atau swalayan, segera tabung. Jangan dibiarkan tercecer ya.
5. Kurangi beli air mineral botol saat ke luar kosan

Satu botol air mineral 600 mL harus kamu tebus dengan Rp 4.000. Itu cuma sekali minum kalau lagi haus, lho. Beberapa jam lagi, kamu bakal haus lagi.
Coba kamu kalikan Rp 4.000 selama 30 hari, udah Rp 120 ribu aja. Dengan Rp 120 ribu, kamu udah dapat 6 galon Aqua. Padahal dalam sebulan, kamu paling menghabiskan 2 galon Aqua.
Mulai sekarang kamu mending bawa tumbler sendiri. Kalau pun air minum yang kamu bawa habis saat masih di luar, kamu masih bisa isi ulang gratis ke warteg terdekat pas makan siang.
Lumayan banget kan cara hidup hemat ini?
6. Hindari kegiatan kurang penting

Selain makan, kegiatan kurang penting juga turut bikin uang saku kamu terkikis pelan-pelan tapi pasti.
Contohnya aja, nonton bioskop setiap minggu, ikut nongkrong di mall bareng teman-teman, atau jalan-jalan.
Rekreasi boleh aja, tapi ada baiknya gak sering-sering. Gak cuma menghabiskan uang saku, waktu kamu juga bakal terbuang gitu aja.
Alternatif lainnya, kamu dan teman-teman kamu gak usah hang-out, tapi main di kos aja biar hemat. Tetap bisa bareng teman, uang aman.
7. Belajar buat nabung

Udah sukses nabung uang receh, yuk sekarang kamu belajar level menabung selanjutnya.
Kalau sebelumnya kamu nabung dari sisa uang saku, sekarang coba deh buat prioritaskan uang saku sebelum dipakai.
Prinsip “prioritaskan, bukan sisihkan” ini bakal jadi bekal sampai kamu kerja dan punya gaji sendiri nantinya.
8. Jika memungkinkan, belajar investasi

Siapa bilang investasi cuma cocok buat yang udah kerja? Justru saat masih jadi mahasiswa, kamu bisa belajar sedini mungkin.
Banyak pilihan investasi yang cocok buat kamu para mahasiswa. Salah satunya reksadana yang bisa kamu mulai dengan uang Rp 100 ribu aja.
9. Belajar buat cari penghasilan sampingan

Kalau yang ini bukan cara hidup hemat, tapi cara dapat duit pas jadi mahasiswa. Kalau kamu emang punya waktu luang, kenapa gak manfaatkan buat cari penghasilan sampingan aja? Lumayan, kan, buat nambah uang saku dari orangtua.
Zaman makin canggih, kamu bisa manfaatkan teknologi buat dapat uang. Misalnya, kamu bisa coba jadi penulis online, buka online shop, atau jadi dropshipper.
Meski dapat uang tambahan dari kerja, kamu harus tetap ingat ya buat hemat. Sebanyak apapun uang yang kamu dapatkan tapi kalau kamu boros, tetap aja di akhir bulan harus luntang-lantung.
Ingat prinsip ini: bukan seberapa banyak uang saku yang kamu dapatkan, tetapi bagaimana kamu bisa mengelolanya dengan baik.
Yuk, lakukan cara hidup hemat ini, biar bulan depan kamu gak harus makan mi instan setiap di akhir bulan.
Nah ini ada video tips tambahan untuk menjadi anak kost, silahkan di tonton yahh !!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar