music

10 Pengalaman yang Cuma Dimengerti Anak Kost

Tinggal sendiri dan jauh dari orang tua, kehidupan anak-anak kos memang selalu menarik untuk dibahas. Kebiasaan makan mie instan, ‘ngutang’ ketika menjelang akhir bulan, sedih karena kangen rumah — ada-ada saja cerita unik seputar ‘spesies’ yang satu ini. Hehehehe…
Nah, buat para anak kost, mantan anak kost, atau yang punya rencana nge-kost, simak disini yuk suka dukanya tinggal sendirian dan jauh dari rumah!

1. Ketika ‘sah’ jadi anak kost, yang pertama kali kamu rasakan adalah…

merasa bebas
Menurut kamu, BEBAS berarti…

2. Bisa pulang malem, tanpa ada orang tua yang cerewet

orang tua yang cerewet
Ketika asik nongkrong di cafe dan air muka temanmu seketika berubah ‘kecut’…
Kamu: “Kenape muke lo? Kok jadi asem gitu?”
Temen: “Emak gw nih SMS, nyuruh pulang. Udah malem katanya.”
Kamu: “Ah, elah! Baru juga jam 10! Kuntilanak belom pada keluar jam segini!”
Kamu yang mengekost sudah nggak nyambung lagi dengan kehidupan mereka yang masih hidup bersama orang tua. Buatmu, mau pergi keluar jam berapa dan pulang jam berapa, terserah. Asal nggak dikunciin bapak/ibu kost aja sih, hehehe…

3. Bebas dari segala macam kerjaan rumah (baca: bisa malas-malasan)

bebas dari pekerjaan rumah

Jam 6: “Kak, bangun. Anterin adikmu ke sekolah!”
Jam 8: (baru buka pintu rumah sepulang mengantar adik) “Mas, halaman depan tolong disapuin, ya!”
Jam 11: “Duh, gula sama teh udah habis, anterin Mama belanja, yuk!”
Jam 1: “Kak, jemput adik!”
Jam 3: “Ambil laundry!”
Jam 4: “Ke bengkel!”
Jam 7: “Beli galon!”
…dan penderitaanmu baru berakhir setelah semua anggota keluargamu tidur!

4. Bebas dari drama pertengkaran dengan kakak atau adik

berantem sama kakak atau adik

Kakakmu suka nyuruh-nyuruh sedangkan adikmu manja banget. Ketika tinggal serumah bareng, kamu sering banget bertengkar sama mereka. Ketika akhirnya bisa tinggal sendiri, kamu merasa ‘bahagia itu sederhana’.

5. Nggak ada lagi yang komplain tentang kamarmu

selow aja

Jadi, sprei udah 2 bulan nggak dicuci, selimut 4 bulan, dan gorden kira-kira udah setaun. Siapa yang komplain? NGGAK ADA!

6. Mau bangun jam berapa? TERSERAH!

bebas bangun jam berapa aja

– Kuliah jam 9 berarti bangun jam 8.45 (15 menit buat cuci muka sama gosok gigi)
– Kerja jam 7 berarti bangun jam 6.30 (30 menit buat mandi, sarapan, touch up dikit)
– Libur atau weekend berarti bisa puas tidur (bangun jam 12 siang pas lagi laper-lapernya atau nggak usah bangun-bangun sekalian!)
Sementara, peraturan di rumahmu:
1. Jam 6 pagi SEMUA anggota keluarga udah harus bangun dan beraktivitas
2. Khusus buat anak perawan, kudu bangun jam 5 pagi buat bantu-bantu ibu di dapur
#kemudian bengong dan mempertanyakan hubungannya keperawanan dan bangun pagi

7. Mau makan apa? Suka-suka…

bebas makan apa aja

– pagi sarapan bubur
– siang makan mie ayam
– sore ngemil siomay
– malem bakmi Jawa
Emang kalau di rumah, gimana?
Jadi, ibu biasa masak pagi-pagi. Menunya: sayur asem, tempe, tahu, dan telur. Nah, menu ini bisa bertahan dari sarapan sampai makan malam. Kembung sayur asem deh, kamu!

8. Mau pergi kemana? Langsung cabut!

bebas kemana aja

Setiap rumah punya peraturannya masing-masing, termasuk rumahmu. Ketika akan pergi, kamu tentu wajib pamit ke orang tuamu. Tapi, orang tua emang cenderung protektif. Kamu nggak bisa keluar rumah begitu saja, tanpa bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
“Mau kemana?”
“Ngapain?”
“Sama siapa?”
“Pulang jam berapa?”
Ketika jadi anak kost, semua pertanyaan itu 
M-A-S-A L-A-L-U!

9. Menurutmu, anak kost itu nggak banyak mikir. Hidupnya hanya menyisakan kata SELOW…

selow aja
selow aja via memegenerator.net

10. Penderitaanmu dimulai ketika punya bapak 

atau ibu kost yang rese’!

ibu kos rese'

– lupa matiin kran kamar mandi -> ngomel
– parkir motor nggak rapi -> ngomel
– bayar kost telat sehari -> ngomel
“Permisi, Bapak sama Ibu, tau manfaat buah mengkudu? Wah, nggak tau, ya?”

“OBAT DARAH TINGGI!!!!”

Diary Anak Kost.

Di post kali ini aku bakal bahas tentang suka dukanya aku jadi anak kos. buat para pembaca (kalau ada yang baca. hahaha..) mungkin ada juga yang pernah ngalamin apa yang aku alami berikut. sedikit curhat..hidup di kos bener2 beda banget sama hidup sewaktu tinggal di rumah orang tua. yah bisa di bilang banyakan susahnya lah yah,hidup sendiri d kota orang di satu kamar kecil dan di kelilingi oleh orang2 baru yang belum di kenal:')

di post kali ini aku bakal ceritain duka duka (2 kali duka nya) jadi anak kos..langsung aja..

1) Keuangan harus bener2 di atur.
kalau dirumah makan di tanggung orang tua, sekarang ngekos kita juga harus mikirin makan dan biaya lainnya. orang tua kasih uang jajan bulanan. gimana caranya anak2 kos (yang tangguh) harus mengatur keuangannya sedemikian rupa biar cukup untuk satu bulan, mulai dari uang makan, uang buat keperluan pribadi seperti alat mandi, parfum dll, uang buat keperluan mencuci/laundry. uang buat beli Paketan, uang buat beli gorengan, oh gak lupa uang pulsa..hahaha

2) Cari Warung Makan paling murah,enak dan gak lupa 'banyak'
yap! dalam upaya penghematan biaya hidup anak kos, banyak dari kami para pejuang ini melakukan survey untuk mendapatkan warung terbaik yang menjajakan makanan yang enak dan gak lupa "MURAH" tapi tetap harus memperhatikan kehigienisannya yah..tapi kalau uda tipis banget hajar aja bos! hahaha
3) Cuci Baju Sendiri
yah biasanya anak kos akan berhemat dengan cara nyuci baju sendiri dari pada loundry. capek sih..tapi apalah daya ketika dompet berkata "saya menyerah"

4) Kreatifitas di uji.
bagi anak2 kos yang budgetnya bener2 minim atau emang punya budget tapi malas. di sinilah tingkat kreatifitas para pejuang di uji seperti.
anak kos yang gak punya alat2 makan akan memanfaatkan apa yang ada. contohnya seperti gambar diatas. bagi yang tidak memiliki gelas akan memanfaatkan botol bekas untuk menjadi gelas barunya. hahaha #hati2robekitubibir



5) Berita Dari Ibu Kost

yah mungkin ini adalah duka yang paling mendalam bagi kami para pejuang yang hidup ngekos dan jauh dri orang tua:') ketika pemberitahuan tentang kenaikan harga kos datang seperti semuanya yang telah kita atur selama ini sia2. kita harus mengatur ulang semua perencanaan dana yang kita atur bahkan lebih parah kita harus mengurangi budget untuk nggak ngebeli chupa chups dan gorengan. TIDAAAAKK!!! cara satu satunya adalah ngadu ke orangtua minta tambahan jajan.

Demikian Diary anak kost dari saya, jumpa lagi di Diary anak kost berikutnya ya guys....

Isi Hati Anak Rantau

Teruntuk Orangtuaku,
Ayah,Ibu, walaupun kita sekarang berjauhan.
Aku berjanji sekuat tenaga akan membahagiakanmu.
Doa di setiap sujudmu selalu menyertai setiap langkahku menuju kesuksesan itu.

Merantau bukanlah perkara sederhana.
Jauh dari kalian adalah hal yang paling sulit dijalani.
Namun, berbahagialah yang aku rasakan yang sedang berada di tanah rantau ini.
Semakin jauh dari kalian orangtuaku, tetapi hati kita akan justru semakin dekat.

Kesendirian dan kesepian adalah hal yang setiap hari kutemui.
Apakah aku sedih ?
Iya, tapi ini bagian dari sebuah perjuanganku untuk bisa membahagiakanmu.

Aku memang merindukan tanah kelahiranku
Tapi, kerinduan ini akan kuganti dengan kesuksesanku nanti.
Wahai tanah kelahiranku, tunggu kelak aku mengabdi padamu.

Hidup hemat adalah bagian dari proses perjuangan.
Aku yakin, tidak ada proses yang mengkhianati hasil.

Semua permasalahan di tanah rantau ini,
kuselesaikan dengan buah pikiranku sendiri.
Karena mandiri adalah satu-satunya pilihan yang harus kujalani saat ini.

Ayah dan Ibu, mentalku saat ini akan jauh lebih tangguh dari yang kalian tahu.
Karena, 
Setiap permasalahan yang ada, aku hadapi dengan sendiri dan mandiri,
Setiap kesepian yang datang, saya lawan dengan ketegaran yang hebat.
Ayah, Ibu, ini aku anakmu yang tangguh.

Teruntuk orang tuaku,
Terima kasih telah mengizinkanku menjadi seseorang yang kuat menghadapi dunia

Ayah, Ibu, terima kasih telah mempercayaiku.
Kepercayaanmu tidak akan aku kecewakan.
Janjiku, membahagiakan kalian dengan sungguh-sungguh.



Kenapa Saya Menyukai FC Barcelona ???

Saya mengenal FC Barcelona sejak kelas 5 sd, sekitar tahun 2010. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sekedar tahu bahwa FC Barcelona sebagai klub sepak bola, sebetulnya memang sudah cukup lama hadir di hidup saya, yaitu hanya lewat poster atau gambar sampul buku tulis yang banyak digunakan sewaktu SD dulu.
Sebagai fans club pemula saya baru hanya melihat gaya permainan FC Barcelona pada akhir tahun 2009, di masa Pep Guardiola dengan gaya tiki-takanya. Belakangan saya tahu kalau sebetulnya gaya tiki-taka ini telah lama dimulai oleh Johan Cruyff semasa menjadi Manajer Barcelona pada tahun 1988 hingga 1996. Akan tetapi, kesuksesan tiki-taka di masa Pep Guardiola terbilang lebih sukses. Bayangkan saja hanya dalam waktu 4 tahun, Kakanda Pep sudah memberikan 14 trofi kemenangan. Warbyasah, bukan?
Gaya tiki-taka inilah yang menjadi poin pertama, mengapa saya begitu mengagumi FC Barcelona. Tiki-taka memiliki esensi yang cukup dalam bagi saya. Tiki-taka merupakan gaya permainan yang menguasai bola secara merata, dimana posisi pertahanan dan penyerang memiliki porsi yang sama. Sehingga, tak ada lagi transisi dari saat menyerang ataupun sebaliknya. Tentu saja pembagian tugas yang merata tanpa menonjolkan satu posisi atau dalam bahasa kerennya “anti-individualis” merupakan permainan yang sangat “Sosialis” menurut saya.
Meskipun sekarang ini, gaya tiki-taka sudah mulai ditinggalkan pasca kepergian Kakanda Pep dari Barcelona, saya tetap melihat gaya itu melekat dalam diri para pemain senior Barcelona seperti Gerard Pique, Lionel Messi, Andreas Iniesta, Sergio Busquets, dan Javier Macherano, meski dengan manajer baru.
Selain gaya permainan yang menjunjung tinggi keadilan dalam lapangan, FC Barcelona juga salah satu klub sepak bola yang memiliki institusi pendidikan sepak bola terkenal di dunia. Sekolah itu bernama La Masia. Sekolah yang juga dibesarkan Johan Cruyff ini, telah mencetak banyak pemain bintang yang kini tampil gemilang di klubnya masing-masing. Bahkan di tahun 2010, tiga kandidat peraih Ballon d’Or semuanya merupakan lulusan La Masia, mereka adalah Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez. Ini adalah bentuk kaderisasi komplit yang dimiliki Barcelona.
Sebuah penegasan bahwa memiliki alat produksi sendiri adalah bagian dari kesempurnaan sebuah organisasi sekaligus sebagai bentuk penolakan terhadap produk asing. Ah ngomong apa sih… tapi saya serius untuk hal ini. Iya, serius. Kita harus belajar mencintai produk sendiri meskipun dengan kualitas abal-abal. Untuk urusan boikot produk Amerika, kali ini saya bersepakat dengan tindakan FPI yang membuat medsos sendiri untuk menyaingi facebook yang berkelas cetek itu. Meskipun medsos yang dibuatnya sendiri masih tetap dibuka melalui sistem operator IOS. Xixixi.
Oke, kembali ke topik sebelumnya, kenapa harus FC Barcelona, kenapa bukan Real Madrid, As Roma, Mancester United atau Persib Bandung.
Sampai saya begitu tambah cinta kepada FC Barcelona, karena sikap mereka yang bukan melulu soal urusan sepak bola saja, melainkan urusan sikap politik yang mereka bawa-bawa sampai ke dalam lapangan hijau. Berikut ini saya coba mengulas secara khusus tentang sikap politik Barcelona sebagai ibukota dari wilayah otonom Spanyol yaitu Catalonia atau Catalan yang menginginkan kemerdekaan dari Spanyol.
Seperti diketahui, proyek memerdekakan diri dari Spanyol telah dirintis berabad-abad oleh rakyat Catalan, tentu saja dengan alasan yang kuat. Pertama, adalah bahwa Catalan sebetulnya merupakan wilayah rampasan perang yang dianeksasi secara paksa oleh Raja Philip V pada tahun 1714 yaitu pada masa pendirian Spanyol Modern.
Selain itu, Catalan juga merupakan wilayah terkaya di Spanyol. Sebagai region industri, wilayah itu menampung banyak industri logam, makanan, farmasi, dan kimia untuk memasok kebutuhan di Spanyol. Tak hanya itu, Catalan juga memiliki sektor pariwisata yang populer di Barcelona. Kira-kira, ini mirip-mirip dengan tambang emas di Freeport dan Raja Ampat di Indonesia lah gaiss…iya, Freeport dan Raja Ampat yang di Papua itu loh kan. Oke lanjut dulu.
Sikap nasionalisme masyarakat Catalan yang pro-kemerdekaan sangat mereka junjung tinggi, bahkan dalam sebuah artikel yang ditulis di Majalah Times menjelaskan bahwa banyak warga Catalan yang tumbuh dewasa mempercayai bahwa diri mereka bukanlah ‘orang Spanyol’.
Nasionalisme Catalan memuncak saat pemimpin diktator Generalisimo Francisco Franco menjadi penguasa Spanyol pada 1939. Franco secara sistematis menekan tumbuhnya segala bentuk nasionalisme Catalonia. Pemerintah mencoba untuk membasmi semua budaya, individu, dan institusi yang mengasosiasikan diri dengan nasionalisme Catalan. Bahkan, tidak ada satupun keluarga Catalan yang tak luput dari persekusi hingga eksekusi sepanjang kekuasaan Franco. Kalo ini, mirip-mirip pembantaian Rohingya di Myanmar, atau kader dan simpatisan OPM di Papua, Indonesia.
Nah, dari tiga club di La Liga yang berasal dari wilayah Catalan, dua diantaranya yaitu Espanyol dan Girona, FC Barcelona merupakan club yang paling vokal mengkampanyekan sikap nasionalisme mereka terhadap kemerdekaan Catalan. Itu bisa dilihat dari atribut-atribut suporter begitupun pemain pada setiap pertandingan yang mereka lakoni terutama jika bermain di Camp Nou, stadion kebanggaan Catalan.
Beberapa hari lalu, dikutip dari Marca (salahsatu media terbesar di Spanyol), FC Barcelona kembali mengeluarkan pernyataan dukungannya terhadap kemerdekaan Catalan. “Barca, sesuai dengan sejarah komitmennya untuk melindungi negara, demokrasi, kebebasan berekspresi dan hak untuk memilih. Akan terus mendukung apa yang dipilih oleh mayoritas pendunduk Catalan”. Sehingga perhelatan El Clasico dalam kompetisi apapun sebetulnya bukan saja tentang pertarungan sepak bola semata, melainkan pertarungan gengsi antara wakil nasionalis Catalan melawan wakil ibukota Spanyol yaitu Real Madrid.
Tentu saja FC Barcelona mengajarkan kita, (eh maksudnya, mengajarkan saya) banyak hal tentang nasionalisme. Meski dalam lingkungan sepak bola sekalipun. Sebagai warga negara Indonesia yang mengakui secara konstitusi, "bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," saya tentu saja mendukung kemerderdekaan atas alasan penjajahan dimanapun di muka bumi ini.
Ketidakmerataan dan ketidakadilan dari segi pembangunan dan ekonomi seperti yang terjadi di kampung saya beberapa tahun silam begitu juga dengan beberapa daerah lain di Indonesia, tentu saja bisa jadi alasan yang lumrah untuk menentukan nasib sendiri dengan kemerdekaan. Ini adalah menurut pemikiran atau subjektifitas saya. Ini bukanlah bentuk provokasi apalagi penghasutan supaya anda melakukan makar dan sejenisnya, tetapi lebih kepada bagaimana anda memerdekakan diri minimal sejak dalam pikiran!
Pada akhirnya FC Barcelona bukan sekadar klub sepak bola bagi saya. Lebih dari itu, FC Barcelona memberikan insipirasi untuk melakukan beberapa hal dalam hidup. Pertama, adalah Menjunjung tinggi keadilan dan anti individualisme. Kedua, melakukan kaderisasi sebagai perpanjangan nafas ideologi. Ketiga, melakukan produksi sendiri sebagai bentuk perlawanan terhadap produk asing. Dan terakhir sekaligus paling penting adalah bagaimana kita ikut serta mendukung penghapusan penjajahan diatas dunia ini atas dasar apapun. Kemerdekaan ialah hak setiap umat manusia.
Terakhir semoga FC Barcelona bisa menjadi Inpirasi untuk semua klub sepak bola tanah air terutama Sriwijaya FC yang sekarang terpuruk dan turun kasta ke Liga 2. Dan Semoga ulasan ini tidak menimbulkan tendensi pribadi dan dapat diterima dengan bijak meski anda bukan Cules sekalipun.
Visca Barca, Visca Catalonia. FC Barcelona "Mes Que Un Club".Dan saya mau nunjukkin nih anthem FC Barcelona dan aksi kreatif dari suporter FC Barcelona, klik video yang dibawah ya guys !! Sekian dan Terima Kasih

Maafkan Aku Ayah dan Ibu..

Ibu...
Beribu maaf untukmu,
Seringkali aku tak mendengarkan perintahmu,
Menyautimu dengan nada keras menghentak,

Dan untukmu ayah...

Takutnya aku kepadamu,
Kerasnya ucapanmu,
Hebatnya teguranmu,
Ketika salahku saat merasa benar,

Ayah..


Ibu...


Kadang ego ku Terlalu besar,

Hingga aku lupa..
Bagaimana usahamu membesarkanku,

Mungkin maafku..

Belum cukup untuk menebus segala salahku,

Maaf...

Ayah Ibu...
Aku sayang kalian berdua,

Aku berjanji...

Suatu saat nanti,
akan membahagiakan kalian berdua..

MISS YOU ..😭😍

AKU SAYANG KALIANNNπŸ˜—πŸ˜—



PERSAHABATAN ?

Persahabatan ??
Apa yang kita alami demi teman kadang melelahkan dan menjengkelkan,
Tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah...

Persahabatan..

Sering menyuguhkan beberapa cobaan,
Tetapi...
Persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan...

Tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang,
Seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya,

Persahabatan...

Diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka
Dihibur, disakiti, diperhatikan, dikecewakan, didengar, diabaikan, dibantu bahkan ditolak,
Namun semua itu tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat,

tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan,
Justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya/

Sahabat,

tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
Tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupannya,

Karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egois...

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,

Namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan,

Namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya...

Dan terakhir,

Mempunyai satu sahabat sejati jauh lebih berharga daripada seribu teman yang mementingkan diri sendiri...


Tips Hemat Menjadi Anak Kost

   Hallo Guys, postingan saya kali ini ingin membahas "bagaimana hidup menjadi anak kost" karena pasti banyak dari kalian yang ingin masuk PTN atau Ikatan Dinas di luar kota misalnya Pkn Stan dan pastinya kalian harus siap menjadi anak kost seperti saya sekarang 😁. Oleh karena itu semua saya ingin sedikit saran, tips atau segala macamnya kepada kalian untuk bisa nge kos dengan baik wkwkw.
   Hidup ngekos emang menghadirkan cerita tersendiri. Jika dulu saat tinggal sama orangtua, kamu bisa minta uang kapan aja, sekarang uang saku udah dijatah. Mau gak mau, harus tahu cara hidup hemat dong.
Sebenarnya sih orangtua gak bakal marah kalau uang saku habis di tengah bulan. Tapi malu dong, udah ngekos dan lepas dari orangtua tapi masih gak bisa atur uang.
Yang ada orangtua malah khawatir dan anggap kamu gak bisa hidup mandiri.
Yuk, mulai sekarang belajar cara hidup hemat biar kamu gak ngerepotin orangtua lagi. Ini juga bisa jadi bekal kamu nanti kalau udah kerja di masa mendatang.

1. Buat daftar pengeluaran untuk sebulan



cara hidup hemat

Yang pertama, buat daftar pengeluaran yang gak melebihi uang saku dari orangtua. Dengan belajar hal ini, kamu berlatih buat terbiasa atur keuangan kamu di masa mendatang.
Gimana cara memulainya? Kamu bisa bikin daftar pengeluaran mulai dari yang terpenting sampai rekreasi.
Segera sisihkan uang untuk hal terpenting, seperti bayar kos, uang kuliah, listrik, dan belanja bulanan.

2. Jatah uang yang kamu pegang per hari



cara hidup hemat - 1

Nah, buat makan per hari, kamu bisa jatah uang saku yang disimpan dalam amplop. Jangan lupa juga sisihkan uang transportasi yang kamu butuhkan per hari.
Dengan cara ini, kamu bakal meminimalisasi keinginan buat belanja yang gak penting. Ini karena uang yang kamu pegang pas-pasan hanya buat hari itu.

3. Cari tempat makan level mahasiswa



cara hidup hemat - 2

Cara hidup hemat yang satu ini wajib banget dicoba. Sering kali kamu kehabisan uang di tengah bulan sebenarnya bukan karena belanja. Saat kamu cek lagi barang-barang di kosan, kamu lihat gak ada yang baru. Jadi ke mana uangnya?
Setelah diintrospeksi, ternyata kamu malah sering makan atau sekadar nongkrong di tempat mahal.
Udah mahasiswa, ngekos pula, pun kamu dikasih uang jajan pas-pasan, eh malah makan di tempat yang gak sesuai. Gimana uang saku gak cepat habis?
Nah, mulai sekarang, lebih baik hemat-hemat uang saku sejak awal bulan. Anggap awal bulan itu layaknya akhir bulan.
Pilih tempat makan yang murah yang emang buat mahasiswa. Intinya, jangan sampai kamu di akhir bulan harus makan mi instan setiap hari.

4. Kumpulkan uang receh



Cara Hidup Hemat - 3

Uang receh emang gak gitu berharga kalau di awal bulan. Akan tetapi, di akhir bulan uang itu ibarat harta karun.
Namun kali ini, tujuan kamu mengumpulkan uang receh kalau bisa bukan karena kepepet. Sebenarnya mengumpulkan uang receh itu adalah bagian dari menabung.
Kamu belum bisa menabung dalam jumlah besar, jadi mulai deh dari nominal-nominal terkecil. Uang Rp 1.000 gak gitu bermanfaat, namun kalau dikumpulkan pasti jadi nominal besar.
Jadi, mulai sekarang kalau dapat kembalian receh dari minimarket atau swalayan, segera tabung. Jangan dibiarkan tercecer ya.

5. Kurangi beli air mineral botol saat ke luar kosan



Cara Hidup Hemat - 4


Satu botol air mineral 600 mL harus kamu tebus dengan Rp 4.000. Itu cuma sekali minum kalau lagi haus, lho. Beberapa jam lagi, kamu bakal haus lagi.
Coba kamu kalikan Rp 4.000 selama 30 hari, udah Rp 120 ribu aja. Dengan Rp 120 ribu, kamu udah dapat 6 galon Aqua.  Padahal dalam sebulan, kamu paling menghabiskan 2 galon Aqua.
Mulai sekarang kamu mending bawa tumbler sendiri. Kalau pun air minum yang kamu bawa habis saat masih di luar, kamu masih bisa isi ulang gratis ke warteg terdekat pas makan siang.
Lumayan banget kan cara hidup hemat ini?

6. Hindari kegiatan kurang penting



Cara Hidup Hemat - 5

Selain makan, kegiatan kurang penting juga turut bikin uang saku kamu terkikis pelan-pelan tapi pasti.
Contohnya aja, nonton bioskop setiap minggu, ikut nongkrong di mall bareng teman-teman, atau jalan-jalan.
Rekreasi boleh aja, tapi ada baiknya gak sering-sering. Gak cuma menghabiskan uang saku, waktu kamu juga bakal terbuang gitu aja.
Alternatif lainnya, kamu dan teman-teman kamu gak usah hang-out, tapi main di kos aja biar hemat. Tetap bisa bareng teman, uang aman.

7. Belajar buat nabung



Cara Hidup Hemat - 6

Udah sukses nabung uang receh, yuk sekarang kamu belajar level menabung selanjutnya.
Kalau sebelumnya kamu nabung dari sisa uang saku, sekarang coba deh buat prioritaskan uang saku sebelum dipakai.
Prinsip “prioritaskan, bukan sisihkan” ini bakal jadi bekal sampai kamu kerja dan punya gaji sendiri nantinya.

8. Jika memungkinkan, belajar investasi



Cara Hidup Hemat - 7

Siapa bilang investasi cuma cocok buat yang udah kerja? Justru saat masih jadi mahasiswa, kamu bisa belajar sedini mungkin.
Banyak pilihan investasi yang cocok buat kamu para mahasiswa. Salah satunya reksadana yang bisa kamu mulai dengan uang Rp 100 ribu aja.

9. Belajar buat cari penghasilan sampingan



cara hidup hemat - 8

Kalau yang ini bukan cara hidup hemat, tapi cara dapat duit pas jadi mahasiswa. Kalau kamu emang punya waktu luang, kenapa gak manfaatkan buat cari penghasilan sampingan aja? Lumayan, kan, buat nambah uang saku dari orangtua.
Zaman makin canggih, kamu bisa manfaatkan teknologi buat dapat uang. Misalnya, kamu bisa coba jadi penulis online, buka online shop, atau jadi dropshipper.
Meski dapat uang tambahan dari kerja, kamu harus tetap ingat ya buat hemat. Sebanyak apapun uang yang kamu dapatkan tapi kalau kamu boros, tetap aja di akhir bulan harus luntang-lantung.
Ingat prinsip ini: bukan seberapa banyak uang saku yang kamu dapatkan, tetapi bagaimana kamu bisa mengelolanya dengan baik.
Yuk, lakukan cara hidup hemat ini, biar bulan depan kamu gak harus makan mi instan setiap di akhir bulan.
Nah ini ada video tips tambahan untuk menjadi anak kost, silahkan di tonton yahh !!